Best Music Streaming
Sekarang semakin banyak layanan music streaming yang muncul di dunia maya. Karena terlalu banyaknya kadang kita jadi pusing mana saja yang terbaik. Dari pengalamanku dengan berbagai Music Streaming yang hadir, 3 aplikasi yang terbaik adalah:
1. Spotify
Yang pertama adalah Spotify, aplikasi ini memiliki konten jumlah lagu terbanyak dibandingkan lainnya, jadi koleksi nya paling lengkap. Aplikasi ini juga support paling banyak platform , mulai dari Windows, Web, Android, iOS, Playstation 3 & 4, Xbox One, berbagai merk speaker, MacOS, Linux, ChromeOS, Windows Phone, Blackberry, Symbian, BB10. Dan dengan fitur Spotify Connect, mampu dimainkan diberbagai TV, smartwatch, speaker, receiver, mobil, dll.
Spotify mendukung kualitas suara bitrates 320 kbps dengan encoding kompress nya menggunakan OGG/Vorbis yang merupakan favorit saya karena suaranya menurutku terbaik untuk kategori kompress, diatas daripada Joox yang menggunakan MP3 ataupun apple yang menggunakan AAC 256 kbps.
Interface antar muka Spotify sangat aktif dan fokus bermain di kategori musik dan playlist pilihan dibandingkan layanan lainnya. Aplikasi Spotify untuk mobile ada 2 jenis, Spotify standard dan satu lagi versi Lite yang lebih kecil ukuran filenya dan lebih ringan.
Interface antar muka Spotify sangat aktif dan fokus bermain di kategori musik dan playlist pilihan dibandingkan layanan lainnya. Aplikasi Spotify untuk mobile ada 2 jenis, Spotify standard dan satu lagi versi Lite yang lebih kecil ukuran filenya dan lebih ringan.
Interface antar muka spotify mudah dan simple , menurutku sangat bagus dan mudah dimengerti.
Harga yang ditawarkan Spotify juga cukup murah, disarankan ambil paket Spotify family yang jatuhnya jauh lebih murah. Jika hanya mau test, Spotify itu gratis, tetapi memiliki keterbatasan seperti kalau main lagu jadi rancom (acak) dan tidak bisa download lagu untuk didengerin secara offline. Dulu pernah suatu waktu spotify tidak memiliki lagu Taylor Swift dengan alasan lisensi, tetapi belakangan sudah ada.
kekurangan Spotify adalah tidak mendukung file Loseless.
2. Tidal
Tidal adalah aplikasi music streaming yang fokus pada kualitas suara. Pemilik atau bos dari tidal adalah seorang rapper amerika Jay-Z, bersama beberapa pemusik lainnya sebagai pemilik saham minoritas. Dari semua layanan music streaming, ini adalah yang terbaik dan terbagus suaranya , karena mendukung streaming file musik loseless (16 bit aka CD Audio) sampai bahkan juga mendukung file FLAC 24bit/96khz.
Tidal memiliki fitur setting Equalizer, termasuk custom Equalizer dan fitur Bass Boost yang sangat bermanfaat. Tidal menjadi pilihan para kaum Audiophile. Tinggal siapkan internet cepat karena ukuran file untuk kualitas tertingginya bisa sampai ratusan mb per lagu dan tentu persiapkan kocek untuk biaya bulanannya.
Kekurangan Tidal terletak pada harganya yang super duper mahal. Untuk layanan termahalnya yang dapat memutar musik FLAC 24bit/96khz, harga aslinya adalah $20 (sekitar 285 ribu rupiah) per bulan untuk Android, sedangkan untuk iOS lebih mahal 30% yaitu $26 (sekitar 370rb rupiah). Layanan yang lebih murah adalah $10 per bulan.
Tidal mendukung MQA , semacam fitur standarlisasi dari sebuah komunitas audio, sehingga jika dikombinasi dengan perangkat yang juga mendukung MQA, file digitalnya akan di encoding ke kualitas maksimal menurut standarliasi versi mereka.
Tidal juga mendukung cukup banyak perangkat yang bisa lihat di sini : Tidal Supporterd Devices
kekurangan lain adalah tidak mendukung regional wilayah Indonesia, sehingga untuk daftar akun terpaksa harus diakali dengan menggunakan VPN dan pembayaran subscription bulanan menggunakan cara alternatif yang agak merepotkan (tidak akan dijelasin disini, silahkan google)
3. Joox
Joox merupakan layanan music streaming yang dibuat oleh perusahaan besar Tencent. Biarpun berasal dari China, tetapi database lagu mandarin ternyata masih kalah jumlahnya dibanding Spotify. Joox sering melakukan promo , sehingga boleh dibilang harga layanan subscription bulanannya yang paling murah, terkadang promo nya berupa bayar 1 bulan gratis beberapa bulan, ataupun harga 1 bulan cuma Rp 9000. harga normal Joox per bulan adalah Rp. 49.000,-
Untuk file kompresi lagu menggunakan MP3, kualitas suara menurut saya paling cuma sebanding dengan Apple Music, dan masih dibawah Tidal dan Spotify kualitasnya. Terkesan kurang bersih suaranya.
Joox mendukung file loseless 16 bit (kayaknya pakai flac) untuk yang berlangganan VIP, ukuran sekitar 20-30mb per lagu (sebutan bahasa mereka adalah Hi-Fi), biarpun jumlah lagu yang mendukung itu tidak banyak, mayoritas lagu kebanyakan yang kualitas mp3.
Salah satu keunggulan Joox yang saya suka selain di masalah harga adalah pada fitur-fitur nya yang paling lengkap dan banyak dibanding lainnya. Seperti contoh mendukung mode Karaoke, memunculkan Lyric(lirik), kasih efek DTS, set Theme, record, improve performance, MV(music video), dan lain-lain.
Kekurangan Joox di interface antar mukanya yang kurang rapi, terkesan amburadul, begitu juga susunan albumnya , kemudian yang paling menyebalkan ada di iklan, bahkan jika kamu berlangganan VIP, tetap ada iklan! , selain itu tentunya masalah kualitas suara yang kalah jika dibanding layanan lainnya seperti spotify, juga hati-hati dengan auto-subscriptionnya yang tidak bisa di off kan melalui aplikasi, jadi harus dari setting playstore atau appstore, jika tidak maka akan otomatis potong kredit mu setiap bulan sebesar 49 rb rupiah.
baca juga: Penguasa pasar streaming musik
4. Apple Music
5. Deezer
6. Melon
7. Langit Musik (hasil kerjasama telkomsel & PT Melon Indonesia)
8. Google Play Music / Youtube Music
9. Amazon
10. Pandora
11. Slacker
12.SiriusXM
13. Qobuz
14. Primephonic
15. soundcloud
16. musixmatch
17. guvera
18. Vevo
19. 7Digital
20. Samsung Milk
21. shazam
22. vortex
23. iheart radio
24. songflip
25. Mixclouds
26. Grooveshark
27. Last.fm
28. Sony Music Rhapsody Napster
29. untuk negara tiongkok, ada Xiami dan QQMusic
dan yang paling populer di Indonesia belakangan ini adalah Resso dan Trebel
