Platform Website: Blogspot vs Wordpress vs Google Sites

Platform Website: Blogspot vs Wordpress vs Google Sites



 Dari ketiga platform gratisan pembuat website atau blog, yang paling bagus mana?

Yang pertama kita bandingkan dulu antara Blogspot atau Blogger dengan Wordpress. Blogger dulu namanya adalah blogspot, tetapi karena masalah lisensi, sehingga diubah nama menjadi blogger. Fokus utama dari blogspot sudah tentu sesuai namanya untuk para blogger.

Perbedaan Blogspot dan Wordpress itu ibarat mirip perbedaan antara mobile OS Android vs apple iOS. Yang satu easy to use atau mudah digunakan, dalam 5 menit sejak register pun kita sudah bisa melakukan aktivitas blogging dan mengerti dengan mudah , style layoutnya simple, sederhana. Ya, Blogspot ibaratnya mirip ios. Yang satu lagi saya perlu tiga hari untuk mengerti, karena awalnya cuma dikasih kertas putih atau halaman putih, jadi saat saya mau buat wordpress menjadi sebuah situs dengan layout blog, terpaksa harus utak atik, dan googling sana sini (jika pake blogger, tidak usah memikirkan itu), jadi harus agak puter otak mikir, tapi wordpress kuakui memang memiliki sangat banyak fitur, plug-in, setting, option yang berlimpah. Tentunya wordpress juga lebih beresiko buggy karena hal tersebut, karena lebih bebas "apa mau gue" . Ya, Wordpress ibarat Android.

Jika yang kalian mau lakukan adalah membuat Blog Pribadi, dan tidak mau banyak pusing, apalagi yang bukan anak komputer, maka Blogspot atau Blogger yang saya rekomendasikan. Jika lebih fokus untuk membuat sebuah website atau situs, apalagi situs perusahaan atau pekerjaan atau usaha, dan ingin lebih fokus ke ranking dan berbagai fitur, maka saya saranin menggunakan Wordpress. Oh ya, wordpress ada dua, yaitu wordpress.com yang hosting menggunakan mereka punya, dan Wordpress.org yang disebut sebagai "CMS-based self-hosting" dimana menggunakan hosting milik kita sendiri (sehingga perlu membayar iuran biaya untuk sewa hosting lagi).

Ada lagi yang namanya Google Sites, ini lebih diperuntukkan membuat sebuah Website atau situs dibanding Blog. Google Sites yang sekarang adalah versi baru, jadi yang versi dulu itu namanya Classic Google Sites. Nah Classic Google Sites itu sebenarnya bagus, tetapi setelah sekarang berubah menjadi versi New Google Sites baru, menurutku jadi downgrade banget, beneren hancur dan menjengkelkan. 

New Google Sites ini jauh lebih simple, sederhana, dan mudah digunakan siapa saja dalam waktu super singkat, langsung pake langsung mengerti biarpun tidak punya pengetahuan dasar basic komputer. Tapi tidak banyak yang bisa kamu lakukan disini, kamu hanya bisa membuat site sangat sederhana. Biasa Google Sites ini digunakan hanya untuk sebagai Landing Page untuk mengiklan di google ads doank karena keterbatasannya itu. 

Dan yang pastinya berdasarkan pengalaman, Google Sites ini sangat susah di index oleh bot crawler google. Saya punya empat biji New Google Sites, yang pertama cuma kena index dua halaman, yang kedua cuma satu halaman, yang ketiga dan keempat bahkan tidak kena index sama sekali oleh google search. 

Terus, saat saya menggunakan VPN regional lain, bahkan yang site pertama dan kedua tidak muncul sama sekali. Submit URL inspection pun sudah saya lakukan ntah berapa belas kali dalam beberapa bulan, tapi hasilnya nihil, penantian beberapa bulan (lebih dari 3 bulan) percuma tiada hasil. Saya juga telah edit sana sini isi artikel biar bernilai tinggi dan tentunya bebas copyscape, tetap tidak membantu sama sekali. Ini salah satu contoh halaman google sites saya yang tidak kena index padahal sudah lama; https://sites.google.com/view/wuxia-indonesia/golok-pembunuh-naga

Berdasarkan pengalaman, Blogspot dan Wordpress lebih mudah di index dibanding Google Sites. Untuk Urutan dari yang terbaik atau terburuk, saya menempatkan New Google Sites di peringkat terakhir, sangat tidak disarankan atau tidak direkomendasikan untuk digunakan, kecuali kalian mau gunakan untuk sebagai landing page doank, satu halaman saja. Demikian pengalaman saya untuk ketiga platform membangun blog atau website. Mungkin next saya akan mencoba Wix, Weebly, Squarespace, Medium, atau lainnya.

Share:
Next Post Previous Post