Taman Lumbini di Nepal, Puluhan Negara Membangun Vihara di Kompleks ini

Taman Lumbini di Nepal, Puluhan Negara Membangun Vihara di Kompleks ini


Taman Lumbini di Nepal adalah situs warisan UNESCO yang sangat penting bagi umat Buddha di seluruh dunia. Taman ini memiliki banyak kuil dan stupa yang dibangun oleh berbagai negara, sebagai tanda penghormatan dan kebanggaan terhadap agama Buddha.

Beberapa contoh kuil dan stupa yang ada di Taman Lumbini antara lain:

  • Vihara Mayadevi: Tempat kelahiran Buddha Gautama yang tepat berada di dalam bangunan kuil ini.
  • Pagoda Shwedagon: Meskipun Pagoda Shwedagon yang asli berada di Myanmar, terdapat replika pagoda ini di Taman Alam Lumbini, Sumatera Utara, Indonesia. Namun, tidak ada informasi yang jelas tentang adanya Pagoda Shwedagon di Taman Lumbini Nepal.
  • Pilar Asoka: Pilar batu yang didirikan oleh Kaisar India Ashoka untuk menandai lokasi persisnya tempat Buddha Gautama dilahirkan.
  • Kuil Buddha dari berbagai negara: Terdapat banyak kuil Buddha yang dibangun oleh berbagai negara di Taman Lumbini, seperti kuil Buddha Theravada dan Mahayana.

Lumbini, sebagai tempat kelahiran Buddha, telah menjadi situs ziarah internasional yang penting, dan banyak negara telah berkontribusi dalam pengembangannya dengan membangun kuil, stupa, atau biara. Terdaftar sebagai UNESCO World Heritage Site, Lumbini memang menjadi taman spiritual yang unik karena dibangun oleh banyak negara di seluruh dunia dalam bentuk monastery, temple, dan stupa di International Monastic Zone (zone monastik internasional) yang luas.

Berdasarkan Rencana Induk Lumbini yang dirancang oleh arsitek Jepang Kenzo Tange, ada "zona biara" khusus untuk pembangunan 39 biara internasional (13 plot untuk pengikut Theravada dan 29 plot untuk biara Mahayana). Beberapa di antaranya telah selesai dibangun.

Taman Lumbini sendiri dibagi menjadi zona-zona kebiaraan, yaitu zona timur dan zona barat. Zona timur memiliki vihara-vihara berbasis Theravada (didominasi oleh kuil-kuil dari Sri Lanka, Myanmar, Thailand), sedangkan zona barat memiliki vihara-vihara berbasis Mahayana dan Vajrayana (didominasi oleh kuil-kuil dari China, Korea, Jepang)

Berapa banyak negara yang menyumbang struktur keagamaan?

Menurut informasi terbaru dari Lumbini Development Fund, Sudah ada 27 negara yang telah mengonstruksi temple, monastery, atau stupa di Lumbini. Selain itu, perjanjian telah ditandatangani dengan 40 negara dan organisasi yang berencana membangun struktur lebih lanjut di masa depan.

Selain itu, ada juga kontribusi dari organisasi Buddhis dari berbagai negara. Rencana Induk Lumbini bahkan mencatat bahwa ada 108 lahan yang dialokasikan dalam rencana tersebut, dengan satu lahan untuk satu negara, menunjukkan ambisi untuk partisipasi global yang luas.

Contoh Negara yang telah membangun temple, stupa atau lainnya:

  1. Korea Selatan (vihara Korea)
  2. Kamboja
  3. Austria
  4. Singapura
  5. Kanada
  6. Vietnam (vihara Vietnam)
  7. Myanmar (termasuk, Pagoda Emas Myanmar, "Golden Temple of Myanmar" dan patung "White Jade")
  8. Jepang (termasuk World Peace Pagoda, Kuil Nichiren)
  9. Thailand (vihara kerajaan Thailand)
  10. Sri Lanka (Vihara Sri Lanka, dengan replika pohon Bodhi)
  11. Tiongkok / China (vihara Zhong Hua)
  12. Bhutan
  13. Rusia (kuil Buddha bergaya St. George’s Monastery sedang dalam pembangunan per April 2024, perkiraan selesai akhir tahun 2025)
  14. Nepal (tentu saja, sebagai negara tuan rumah, Stupa Maya Devi, pusat situs suci)
  15. Jerman (contohnya Lotus Stupa atau Great Lotus Stupa, dan vihara jerman)
  16. Perancis (vihara internasnasional Nuns)
  17. India (Vihara Buddha Maha Bodhi society, Vihara Theravada India)
  18. Malaysia (vihara malaysia)
  19. Mongolia
  20. Swiss
  21. Amerika Serikat / US (Vihara Theravada Amerika)
  22. Laos (Vihara Laos)
  23. Tibet (China) (vihara Tibet, dibangun oleh komunitas Tibet yang mengungsi)
  24. Bangladesh (vihara Bangladesh)
  25. Spanyol (Vihara spanyol)
  26. dua negara lagi tidak tahu siapa...

Intinya: setidaknya 27 negara telah menyumbangkan struktur keagamaan nyata, sementara jumlah negara yang terlibat secara resmi (melalui kesepakatan) mencapai 40.

Zona Monastik di Taman Lumbini terbagi menjadi dua bagian: Zona Monastik Timur (aliran Theravada) dan Zona Monastik Barat (aliran Mahayana dan Vajrayana), dengan masing-masing negara membangun struktur sesuai dengan ciri khas budaya dan arsitektur mereka.

Selain kuil dan stupa, ada juga monumen lain seperti Eternal Peace Flame dan Lumbini International Research Institute yang didukung oleh berbagai negara.

Selain itu, organisasi Buddha Internasional dan sekte-sekte Buddha dari berbagai negara juga turut membangun struktur di Lumbini.

Terus, Indonesia kapan? 

Share:
Next Post Previous Post