Berbagai Metode Cek Otoritas Nilai Situs
 |
| logo ahrefs | source: clickhero.de |
Penasaran bagaimana Google memproses dan memberikan peringkat situs atau blog kita dalam halaman pencarian?
pertama Google akan melakukan crawling melalui bot nya yang disebut spider, situs kita akan dirayap dulu sebelum dilakukan proses selanjutnya, dianalisa dan kemudian memberikan nilai otoritas (inggris: authority) kepada domain situs kita.
Berbagai tahapan atau langkah proses Google Spider adalah sebagai berikut:
- Discovered
- Crawled
- Analyzed / processing
- Indexed / indexing
- ranked / searching
Selain sang bot Spider si tukang crawling, juga Google melibatkan berbagai robot atau algoritma dalam tahapan selanjutnya, mulai dari Panda, Penguin, RankBrain, HummingBird, Pigeon, dan lainnya.
Nilai otoritas yang diberikan oleh Google nantinya akan menentukan ranking kita saat dibandingkan dengan faktor lain seperti kompetitor, persaingan keyword, lokasi, mobile/desktop, dan lainnya.
Tentunya nilai Otoritas Google ini tidak dijabarkan secara terbuka oleh Google, mereka tidak mungkin memberikan rahasia dapur mereka, jika dibuka secara umum, maka yang akan terjadi adalah orang-orang akan melakukan manipulasi nilai otoritas.
Karena itu, berbagai perusahaan melakukan pendekatan versi sendiri, membuat tool yang memberikan nilai otoritas sebuah situs berdasarkan penilaian mereka sendiri.
Beberapa yang terkenal diantaranya adalah:
#1. Ahrefs
#1. Ahrefs
Ahrefs menggunakan metode penilaian otoritas yang disebut DR (domain rating), dan UR (URL rating). Selain itu juga terdapat AR (atau Ahrefs Rating).
Boleh dibilang Ahrefs yang paling sulit untuk di manipulasi nilai otoritasnya.
dari pengalaman saya, Ahrefs memiliki tool backlink checker terbaik dibanding lainnya.
#2. Moz
#2. Moz
Moz adalah yang paling sering digunakan orang-orang, saya tidak tahu kenapa, mungkin karena nilai otoritas yang diberikan Moz umumnya tinggi-tinggi, sehingga lebih disukai (enak dilihat jika nilai tinggi), sering dijadikan referensi untuk menunjukkan otoritas situs.
Tapi Moz ini mudah dimanipulasi nilainya, dengan menggunakan metode redirect.
Tapi Moz ini mudah dimanipulasi nilainya, dengan menggunakan metode redirect.
Moz menggunakan PA (page authority) dan DA (domain authority) untuk nilai otoritas. Moz juga memiliki Spam Score (SS) tetapi dari pengalaman saya itu tidak berguna dan tidak akurat.
Selain itu juga terdapat beberapa metrik lainnya seperti Moz Trust, dan Moz Rank.
#3. Semrush
#3. Semrush
Semrush menggunakan AS (authority score) untuk domain, dan PAS (page authority score) untuk halaman.
Penilaian Semrush kira-kira seperti pertengahan antara Moz dan Ahrefs. Kita hanya bisa menggunakan lima kali secara free dalam sehari, dan wajib registrasi.
Tool semrush biasa lebih fokus ke google ads atau iklan, seperti mengecek ppc dan cpc.
#4. Majestic
Majestic menggunakan metrik yang disebut TF (trust flow) dan CF (citiation flow). Majestic termasuk lima besar, tapi jarang digunakan dibanding tiga lainnya.
#5. Alexa
sebenarnya ini bukan alat untuk cek nilai otoritas situs, tetapi kadang digunakan orang juga untuk menentukan seberapa besar value atau nilai sebuah situs. Alexa menggunakan sistem ranking atau peringkat.
Sehingga situs yang memiliki peringkat angka makin rendah itu makin bagus.
Sayangnya Alexa sudah mau ditutup oleh Amazon pada bulan Mei 2022 dengan alasan cost maintenance-nya terlalu besar, sehingga Amazon mengalami kerugian terus.
UberSuggest menggunakan metrik PA DA mirip Moz, sehingga saya menyimpulkan kemungkinan UberSuggest menggunakan engine Moz, cuma di edit / modif sedikit. Dari beberapa kali pengetesan, nilai otoritasnya pun hampir mirip.
#7. Mangools
menggunakan LPS (Link Profile Strength)
menggunakan TS (trust score) dan CS (citiation score). Dari segi penamaan, mirip-mirip dengan Majestic ya.
#9 Seobility
menggunakan Domain Rating dan Link Rating.
#10 Morningscore
menggunakan Linkscore dan Value.
Page PR, domain PR, inlink Rank, link value , dan lain-lain (banyak metric yang digunakan).
#12 SeoProfiler.com
menggunakan metrik LIS dan PR. LIS adalah kepanjangan dari Link Influence Score.
menggunakan Domain Strength. Menurut saya tidak terlalu bagus.
Sangat banyak menampilkan data dan nilai otoritas; PageRank , cPR, DA, TF, CF, PA, TM, Alexa, SS, dan lainnya. Cuma saya ragu bagaimana mereka bisa tahu nilai google pagerank.
