Uang Elektronik & Digital di Indonesia

Uang Elektronik & Digital di Indonesia

e-wallet
e-wallet, sebagai sebuah alat pembayaran digital dan elektronik


Catatan: ini adalah artikel lama tahun 2019 yang saya angkat kembali dengan pembaharuan (update) pada akhir artikel. 

Uang elektronik atau uang digital adalah alternatif alat pembayaran ataupun bisa juga sebagai mata uang dalam bentuk digital yang dikeluarkan sebuah perusahaan. 

Di negara China, orang-orang menggunakan WeChat Pay , mereka sudah jarang membawa uang kemana-mana, segala transaksi menggunakan WeChat Pay. 

Di Korea, dominan Line Pay, Kakao Pay, dan Samsung Pay. Di Amerika, dominan Apple Pay. Di Eropa, dominan Google Pay Send (sebelumnya bernama Google Wallet). 

Adalagi yang berupa mata uang digital kripto ataupun disebut Cryptocurrency seperti BitCoin. Beberapa situs online mendukung pembayaran menggunakan mata uang kripto itu (di Indonesia, BitCoin tidak populer dan tanpa dukungan, biasanya hanya untuk mining dan trading). 




Aplikasi e-commerce Tokopedia dulunya juga menerapkan mata uang sendiri dengan sistem top-up, (disebut toko pay/cash/saldo/dompet digital) sebelum beralih ke GoPay sebagai alat pembayaran utama. 

Jika Tokopedia bekerjasama dengan Gojek dengan menggunakan GoPay, maka Grab dan Lazada lebih memilih Ovo sebagai alat pembayaran utama.

Siapakah penguasa pasar e-wallet Indonesia? belum ada yang benar-benar dominan menguasai pasar Indonesia, itu sebabnya beberapa perusahaan sedang gencar berjuang untuk menguasainya atau monopoli pasar Indonesia, mereka diantaranya adalah:

OVO

Boleh dibilang OVO adalah yang paling gencar diantara semuanya , bekerjasama dengan banyak merchant untuk memberikan cashback ke pelanggan yang berbelanja di merchant tertentu. Selain itu juga bekerjasama dengan e-commerce terbesar tokopedia dan juga Grab.
 

Go-Pay

Go-Pay merupakan salah satu bagian fitur dari Gojek App dan Group. Gojek sudah terkenal di Indonesia, sehingga dengan memanfaatkan fiturnya dapat memiliki berbagai kemudahan. Mulai dari pembayaran dan transaksi berbagai aplikasi Gojek , juga beberapa gerai terkenal seperti Starbucks dan Excelso.
 

Telkomsel TCASH

TCASH adalah layanan uang elektronik yang dapat digunakan oleh semua operator di Indonesia. Beli pulsa & data harga termurah, bayar merchant dengan TAP dan SNAP, bayar tagihan apapun, beli voucher game, kirim donasi, kirim uang ke sesama pengguna TCASH dan masih banyak lagi. Beberapa gerai yang mendukung adalah KFC, dan McDonald's
 

BCA Flazz

Flazz menggunakan teknologi chip dan RFID (Radio Frequency Identification) dalam sebuah kartunya. Selembar kartu Flazz memiliki multifungsi karena bisa digunakan untuk pembayaran di Tol, food and beverage, minimarket, supermarket, hipermarket, SPBU, parkir, toko buku, tempat rekreasi, transportasi umum (Transjakarta, Commuter Line Jabodetabek dan Trans Jogja) dan banyak lagi jenis merchant lainnya di lebih dari 57 ribu outlet merchant.
 

Mandiri e-cash & e-money

Merupakan 2 layanan berbeda dari Mandiri tetapi berada pada jenis kategori yang sama.
 

BNI tapcash

TapCash merupakan Uang Elektronik pengganti Uang Tunai yang dapat di isi ulang, dapat digunakan untuk pembayaran pada merchant-merchant kerjasama BNI seperti Bus TransJakarta, Alfamart, Indomart dan lainnya.

lainnya ada: BCA sakuku, Brizzi, XL cash, Tunaiku, Doku Wallet, True Money, Uangku, Paytren, Grabpay, Dana, Linkaja, Payfazz, kredivo, i.saku, dll

Update 2022:
Artikel ini sudah kadaluarsa, sekarang sudah banyak Uang digital atau e-wallet atau dompet digital baru yang bersaing di pasar Indonesia, mulai dari ShopeePay, LinkAja, Dana, Sakuku, Jenius, PayTren, iSaku, Doku, Uangku, dan lainnya. Beberapa yang mungkin akan masuk ke Indonesia adalah Facebook Pay dan Novi Digital Wallet.

Update akhir tahun 2022:
Pada akhirnya, yang menang adalah QRIS dari pemerintah, yang menggabungkan semua e-wallet kedalam suatu QR code yang menyatu. Jadi apapun e-wallet yang kalian gunakan, tetap bisa membayar disemua merchant yang mendukung QRIS.

Kehadiran QRIS membuat sistem pembayaran yang awalnya rumit karena banyak jenis, menjadi lebih sederhana. Tetapi itu tidak membuat setiap e-wallet mundur, mereka tetap bersaing dengan cara lain karena tetap berlomba-lomba ingin membuat pelanggan top-up saldo di tempat mereka.

Share:
Next Post Previous Post