Portable Headphones dBE PH10 Custom Flat

Portable Headphones dBE PH10 Custom Flat

dBE PH10 adalah sebuah portable headphones kecil dari merek dBE yang merupakan merek lokal Indonesia. Ukurannya sangat mini, dengan driver yang kecil dan ringan pula. Harganya pun relatif murah dan masuk kantong mahasiswa.

Bagaimana dengan suaranya? yuk simak sedikit impresi saya jika dibandingkan dengan merek JVC asal Jepang, apa bisa merek lokal mengalahkan merek Jepang?.

Sebelumnya saya ingin menjelaskan bahwa dBE PH10 yang saya gunakan adalah versi custom flat.

Apa bedanya dBE PH10 Custom dengan versi Standard?

dBE PH10 memiliki 3 jenis untuk sekarang ini, pada dasarnya dibagi menjadi dua yaitu Versi Standard yang seharga Rp. 250.000 dan kemudian versi Custom yang lebih mahal beberapa puluh ribu rupiah.

Versi Custom sendiri terbagi menjadi dua, kita sebut saja Custom Warm dan Custom Flat. Bedanya antara ketiga itu cuma di bagian kabel dan jack / connector dunk, lainnya sama termasuk driver dan housing, jadi intinya cuma biaya recable (ganti kabel) doank. Trus yang Custom jacknya uda diganti dengan Neutrik Gold yang notabene bagus. yang custom warm dikatakan sedikit lebih bassy dibanding custom flat.


sumber gambar dari forum head-fi

Perbandingan: dBE PH10 Custom Flat vs. JVC HA-S350 

Keduanya merupakan Portable Headphone kelas low-end, dengan harga under 300.000 rupiah.

Untuk dBE PH10 Custom Flat memiliki headstaging yang lebar, mengalahkan banyak portable headphone lainnya (yang Custom Flat ya, yang dua versi lain saya tidak tau). Selanjutnya saya akan menyebut Custom Flat dengan singkatan CF ya.

Bassnya memiliki Quantity yang pas banget, ga berlebihan seperti JVC S350 ataupun kekurangan. Kalau S350 bassnya berlebihan. dbe PH10 CF memiliki treble yang lebih bagus dari S350 , S350 treblenya agak terpotong seolah-olah mempunyai karakter Dark. 

Untuk Vokal, dbe PH10 CF unggul dengan kejernihan. Tetapi ada 1 kekurangan suara pada PH10 , yaitu pada ketebalan suara, dimana ketebalannya kurang (deep frequency bahasaku). Umumnya product low-end memang selalu kalah dibagian ini dibanding product yang lebih high-end, jadi tidak bisa disalahkan juga, karena seberapa bagus suatu barang, tetap ada batasnya, slogan "ada harga ada barang" tetap berlaku disini. 

Overall, saya lebih memilih dbe ph10 Custom Flat dibanding jvc S350, maklum saya bukan pengguna basshead ataupun penggemar berat suara frekuensi bass yang berlebihan.

Portable headphones dbe PH10 bentuknya sangat kecil, bisa masuk kantong baju secara total tanpa kelihatan. sangat cocok untuk dibawa kemana-mana karena ukurannya yang portable, tinggal colok ke DAP (digital audio player) aja, bahkan tanpa perlu amplifier segala sudah bisa angkat suaranya.

dbe PH10 headbandnya kelonggaran, sedangkan S350 terlalu ketat. Bagi saya pengguna kacamata, PH10 tentu lebih asyik dan nyaman, tetapi bagi pengguna non-kacamata, tentu hal itu dijadikan nilai komplain dan negatif.

Demikian sedikit impresi saya yang singkat, karena pada dasarnya ini dBE PH10 lebih menargetkan orang yang memilih suara fun-fun dan bisa menikmati lagu di mana saja.
Share:
Next Post Previous Post