IEM Hippo White: It's All About White

IEM Hippo White: It's All About White

sumber gambar diambil dari google images

Hippo White adalah sebuah IEM audio buatan Jaben Singapura dengan merek Hippo. Targetnya ada pasar kelas bawah.

Sepenggal cerita 

Beberapa waktu lalu, saya mendapatkan kiriman dari Jaben sebuah product yang boleh dibilang dirilis belum lama, ternyata itu adalah hadiah karena saya berhasil menang Lucky Draw Jaben! , sungguh beruntung bisa mendapat hadiah lucky draw apalagi hadiahnya cukup lumayan harganya (300-an rb barunya) , sehingga lebih mahal dari Hippo Epic dan Boom.

Sesuai namanya semua bagian dari Hippo White berwarna putih, kecuali connectornya masih tetap gold plated (untuk ga dikasih yang silver ) . Sayangnya dus Hippo White masih berwarna hitam, andai saja dus pun warna putih ya (waduh yang gituan pun dikomplain? )

Aksesoris 

Seperti yang terlihat pada foto, terlihat ada 6 pasang tips , 3 berwarna putih dengan ukuran S,M,L dan 3 lagi gabungan warna merah-biru dengan ukuran S,M,L. Silicon Tips yang berwarna lebih keras dan menghasilkan suara yang lebih bright juga dibanding yang warna putih. Trus ada juga pouch untuk menyimpan earphonenya.

Kenyamanan 

Microphonic pada Hippo White termasuk tinggi, tetapi tingkat kenyaman untuk lubang telingaku, menurutku lebih nyaman daripada Hippo VB. Isolasi juga termasuk bagus karena membuatku tidak berani menyanyi sendiri saat dengar lagu (suara diri sendiri jadi keras).

Suara 

Hippo White dikhususkan untuk penggemar Rich Bass yang boomy.
Review suara pada Hippo White ini banyak disusupi oleh impresi Goldpocket, jadi kebanyakan review ini dari Goldpocket, jadi awalnya gue cuma buat review singkat-singkat saja, trus kan gue minjemin Hippo White ke GP, trus waktu di YM gue tanya gimana suaranya, eh dia bawel banget jelasin panjang lebar sampe uda bisa buat 1 review kalo dikumpulin, ya uda deh gue copy paste dan edit-edit dikit, memang bawel nih anak
Dan dia juga memiliki keluarga Hippo lainnya sebagai pembanding (gue cuma punya VB dunk), dia punya Shroom, VB, Boom, Pearl, dan Epic-Sparkle, sehingga pengalamannya terhadap keluarga Hippo lebih banyak dari gue

Sebelum Burn-in 

Hippo white ini suaranya lucu. Kalau wa dengar sih itu belum burn-in harusnya, jadi belum bisa kasih nilai total. kalau belum burn-in sih kemarin uda denger, nah untuk gampangnya, kalau gambar ke grafik EQ, ini karakter white bentuknya huruf M.

Tapi gak mutlak, huruf M dengan kaki kiri dan kanan sangat pendek mirip huruf V yang ada tangannya lah, jadi white ini titik yang diboost adalah mid-high dan mid-low, kemudian roll off di high dan di low. Karena dia boost di mid high, dan banyakan lagu rip mp3 192kbps ke bawah kuat di sektor itu, maka hippo white memiliki detail yang bagus banget untuk file mp3, tapi kalau untuk file wav, maka kemampuan driver terasa keterbatasannya untuk reproduksi frequency atas (high).

Kalau soal karakter banding sroom, wa rasa sroom dan white drivernya beda, driver white kayanya lebih ke driver pearl atau mungkin driver boom dengan perbedaan design housing aja.

Kalau sebelum burn,
White cocok dengan lagu : pop, hip hop, R&B, rege, techno, dan slow rock.
Tidak cocok untuk lagu : underground, metal, hard rock, classic dan vocal oriented.

Tapi itu jika blom full burn ya, karena wa menangkap adanya inconsistensi reproduksi dari driver yang belum matang khususnya di high tone. Ada hal yang wa acungi jempol dari white ini, yaitu mid-high tone nya istimewa kalau wa bilang untuk harga segitu. Gue punya Epic-Sparkle dulu dan uda kukasih orang, kalo itu sih masih kurang ditelingaku.

Deep bass dari white tidak begitu besar. White itu strong pada mid low. trus low bass nya uncontrol plus jumlahnya banyak jadi kuantity low bass yang uncontrol plus strong mid low akan menciptakan sensasi deep bass yang tidak original/nyata.

Low bass itu susah loh menghasilkannya , harus pakai driver advance. Salah satu contoh deep bass original seperti coba lu denger er4p with properly amping itu baru deep bass yang original banget, kalau di headphone coba lu denger DT880 dan ultrasone 750.

Hippo White vs Hippo Shroom vs VB vs Creative EP630 

Melawan hippo VB, overall VB masih menang, mulai dari treble yang lebih baik, jadi biarpun vb dikatakan harsh bagi beberapa orang, tetapi tetap lebih bagus dan enak didengar daripada Hippo White dan dengan jangkauan treble extension yang lebih luas dari White, vokal juga saya memilih VB dikarenakan suaranya mid nya tebal tapi tidak mundur/laidback ataupun jadi medem.

Melawan Creative EP 630, kayaknya si creative lebih mahal harganya, tapi gue lebih suka hippo white terutama pada bagian detail, pada bagian detail hippo white menang, saya lupa waktu itu saya tes lagu apa, tapi saat itu ada suara di kanan yang terdengar di hippo white yang sebelomnya saat pake ep630 ga terdengar jelas. Kemudian Vokal juga gue lebih suka white, EP630 koq rasanya apa gitu... medem2.

Sesudah Burn-in 

Sesudah burn-in, karakternya cukup beda jauh dengan saat openbox, suaranya jadi bright banget sekarang, bahkan sampai mirip product berbeda jadinya.

Clarity meningkat disini dan tetapi ada pengorbanan juga yaitu beberapa lagu terasa menjadi harsh.
Suara semakin tertata dengan rapi kedengarannya dan aura airy lebih terasa.



 



Share:
Next Post Previous Post