InDrive akan Melayani Pengiriman Makanan

InDrive akan Melayani Pengiriman Makanan

 Jasa pelayanan antar makanan dan minuman kembali akan bertambah satu, yaitu InDrive. Perusahaan yang dulunya bernama InDriver ini sudah sangat terkenal namanya tetapi mereka selama ini hanya mengantar penumpang (mobil dan motor), dan barang logistik, tidak makanan.

Beberapa waktu lalu, mereka mengumumkan akan bermain juga di lini bisnis pelayanan antar dan pengiriman makanan (food delivery), yang berarti menjadi pesaing langsung dari duo ijo (grabfood, gofood), dan si orange shopeefood.

Perusahaan yang asalnya dari Amerika Serikat ini boleh dibilang sudah berpengalaman dalam pengantaran, karena telah hadir di lebih dari 50 kota di Indonesia. Dengan mengandalkan jasa pelayanan penumpang, maka sekiranya akan lebih mudah memasuki pasar pelayanan antar makanan, karena mitra drivernya sama, tidak perlu bangun dari awal.

inDrive siap tempur bersaing dengan ojol antar makanan lain  

Dengan merambah pasar pelayanan pengiriman makanan, itu akan menambah portofolio inDrive menjadi lebih luas dan lebih bernilai. Pelanggan seperti kita akan mendapat alternatif pilihan yang mungkin lebih cocok dengan kita.

Direktur inDrive, Roman Ermoshin menilai pasar untuk layanan pengiriman makanan sangat potensial khususnya di negara Indonesia. Sehingga inDrive berencana akan ikut terjun juga, yang rencananya hadir sekitar tahun 2024.


Menurutnya, penyediaan jasa layanan pengiriman makanan pada aplikasi inDrive punya tantangan tersendiri. Hal ini dikarenakan sistem yang diterapkan pada aplikasi di mana pengemudi dan penumpang bisa bernegosiasi soal besarnya tarif yang dibayarkan. Sedangkan pada makanan hal itu sangat sulit untuk dilakukan, jadi kemungkinan mereka tidak akan menggunakan sistem negosiasi tersebut untuk pengiriman makanan.

CEO sekaligus pendiri InDrive, Arsen Tomsky, mengomentari tingginya komisi dari pendapatan yang dibebankan kepada pihak gerai makanan yang tergabung dalam perusahaan penyedia aplikasi. Menurutnya, pihak penyedia aplikasi terlalu tinggi dalam membebankan biaya, yang membuat mereka tertarik untuk memasuki pasar ini karena adanya peluang. 

Arsen Tomsky menyebut biaya yang ditawarkan berbagai aplikasi layanan pesan-antar makanan untuk restoran kecil lebih tinggi dibandingkan restoran dari pengusaha besar, sehingga tidak fair, padahal harusnya didukung.

InDrive yang akan menjadi alternatif food delivery ini, diperkirakan akan hadir dalam waktu dekat setelah rapat manajemen internal, dan diperkirakan hadir tahun 2024.

Perusahaan inDrive memiliki sekitar 600.000 mitra pengemudi yang mengendarai sepeda motor ataupun mobil di Indonesia. Aplikasi inDrive pun kini sudah didownload hampir dua juta kali hanya di Indonesia, sedangkan secara global telah diunduh lebih dari 100 juta kali. Sejak diluncurkan di Indonesia pada 2019, inDrive telah beroperasi di sekitar 50 kota. Secara global, aplikasi tersebut telah digunakan di 707 kota pada 47 negara.

Kira-kira nama apa yang akan digunakan untuk layanan antar makanan ini ya? InDrive Food?


Share:
Next Post Previous Post