Berbagai Platform Dan Media Untuk Iklan Digital

Berbagai Platform Dan Media Untuk Iklan Digital

Iklan Digital


 79percentclock - Pada era digitalisasi seperti sekarang ini, orang-orang mulai beralih ke iklan digital, pada zaman dulu yang umum digunakan adalah seperti iklan TV (televisi), baliho, spanduk, flyer, koran, majalah, radio, tetapi seiring dengan perkembangan zaman, mereka sudah tidak laku lagi, setidaknya sudah tidak efektif menjadi pilihan utama.

Sang penguasa pasar iklan digital adalah Google dan Meta, keduanya menguasai pasar iklan digital sebesar 60% (Google 40% termasuk youtube, Meta 20% termasuk Facebook, Instagram). Sisanya 40% dibagi ke belasan ribu platform iklan lainnya seperti Amazon, Tik Tok, Baidu, Microsoft, Apple, LinkedIn, Snapcat, Pinterest, X (Twitter), Spotify, dan lain-lain.


Google ads and facebook ads


Duopoli yang dilakukan kedua perusahaan itu membuat kita seolah dipaksa tanpa alternatif pilihan, karena mereka memiliki banyak senjata pamungkas terutama yang bergerak dibidang platform, layanan, media sosial (sosmed), dan aplikasi digital.

Jika kalian ingin mengiklankan produk Anda, saya merekomendasikan 20 platform ini yang saya rasa boleh dipertimbangkan terutama untuk pasar Indonesia, di antaranya:

  1. Google ads, termasuk Youtube ads, google search, discovery ads, mobile ads, dll
  2. Facebook ads, termasuk instagram ads
  3. Tik Tok Ads, platform asal China yang lagi populer di Indonesia ini merupakan versi internasional dari Douyin, sangat cocok untuk iklan produk fashion dan target kawula muda
  4. Native ads (seperti contoh MGID dan sejenisnya yang iklan sistem display network)
  5. Blog / Website, biasa berupa banner atau blogroll pada sebuah situs, jadi kita harus menghubungi pemilik atau bagian pemasaran situs untuk penempatan (placement) iklan
  6. Marketplace ads (seperti Tokopedia ads, Shopee, Lazada), biasa harga murah tetapi volume kecil
  7. X (sebelumnya bernama Twitter), semenjak dipegang Elon Musk jadi kurang diminati, para pengiklan wajib subscribe badge biru (X Pro / Premium) baru boleh iklan.
  8. Quora ads, pengunjung Quora biasa rata-rata berpengetahuan dan open-minded, jadi jika target iklan Anda adalah orang cerdas, ini sangat cocok. Tapi wajib berbahasa inggris, jika tidak akun iklan akan kena suspend.
  9. Mesin pencari alternatif yang menawarkan penempatan iklan seperti Yahoo / Microsoft ads, Yandex, dan sebagainya
  10. Snapchat ads
  11. Snack Video ads, agak banyak kerjaan karena wajib isi formulir, dan tunggu konfirmasi dan balasan dari pihak staff snackvideo untuk dapat undangan, jadi mungkin agak kurang leluasa
  12. Linkedin ads, terkenal akan harga iklannya yang mahal, tetapi memang tertarget yang berhubungan dengan pekerjaan, profesi, pencarian kerja, perusahaan bisnis, dan sejenisnya.
  13. Pinterest ads, jika kalian memiliki galeri gambar yang banyak, patut diperhitungkan iklan ini
  14. Tumblr
  15. Reddit
  16. ask.com
  17. Telegram ads
  18. Flipboard ads
Jika kalian ingin mengiklankan produk untuk pasar luar negeri (ekspor), bisa juga mempertimbangkan iklan yang disediakan marketplace luar negeri seperti Amazon ads, Walmart, Ebay.

Selain itu jika targetnya Amerika (US), bisa mempertimbangkan Amazon Web Services, International Business Machines Corp yang targetnya spesifik dan tidak langsung (non-direct), Verizon, Apple ads seperti Apple Search Ads, dan jika targetnya pasar China, maka bisa memperitmbangkan Tencent, Baidu, Alibaba, dan JD.com.

Selain iklan langsung, bisa juga melakukan soft-selling seperti press release pada situs portal media berita. Biarpun secara pengalaman saya, yang gituan kurang efektif, kecuali punya budget besar dan hanya fokus menaikkan nilai brand dalam jangka waktu lama.

Saat artikel ini ditulis, saya mendengar bahwa Meta group sudah akan meluncurkan iklan di Whatsapp, yang notabene selama ini mereka tidak ada iklan, setelah lama tidak mendapat pemasukan dan profit semenjak Meta membeli Whatsapp (selama ini hanya dapat pemasukan dari Whatsapp Business API), mereka kini akan melakukan iklan, yang saya dengar akan dalam 2 bentuk; yang pertama iklan muncul di whatsapp status (tidak tahu akan dalam bentuk banner atau apa), yang satu lagi dalam bentuk subscribe berbayar untuk whatsapp channel (ala youtube gitu).

Kemudian Telegram pun rasanya sudah mulai meluncurkan iklan, biarpun masih skala kecil-kecilan, mereka berjanji tidak akan menggunakan data pribadi untuk target iklan, jadi misalkan hanya muncul penampakan iklan tulisan saat orang bergabung ke sebuah channel, jadi targetnya semua orang, tidak spesifik.

Sektor periklanan digital setiap tahun meningkat, tidak terpengaruh pandemi atau krisis ekonomi. Nilai pasar belanja iklan digital global bernilai 7,85 Kuadriliun rupiah pada tahun 2022 dan diperkirakan akan melampaui sekitar 20 Kuadriliun rupiah pada tahun 2032 dengan CAGR sebesar 9,70% dari tahun 2023 hingga 2032.



Sekilas Tentang Iklan Grup Microsoft

Sebelumnya bernama Bing Ads, Microsoft Advertising adalah salah satu jaringan yang mungkin belum Anda pertimbangkan. Selain Bing, Microsoft Advertising juga muncul pada mesin pencarian AOL dan Yahoo. Meski AOL, Bing, dan Yahoo tidak mendapat perhatian besar seperti Google, namun mereka tetap memiliki basis penggemar setia yang mencapai jutaan.

Yahoo ads (sebelumnya Gemini Ads, sekarang Verizon) adalah situs web terpopuler keenam secara global dan merupakan pilihan yang menarik bagi pengiklan. Dengan Yahoo, Anda dapat menjangkau lebih dari 1 miliar pengguna aktif setiap bulan dan menargetkan mereka berdasarkan usia, lokasi, dan faktor demografi lainnya. Yahoo menawarkan iklan asli dan video di web dan perangkat seluler. Mesin pencari Yahoo menempati urutan ketiga paling populer di Indonesia setelah Google dan Yandex.


Share:
Next Post Previous Post