Anxiety Disorder? Lakukan 4 Cara Ini Untuk Menghilangkannya

21 Jul, 2025

79percentclock.com - Dr. Indra Frenos, seorang ahli hormonal (endokrinologi) dan mentalism yang fokus dalam hal penelitian, sering melakukan penelitian terhadap pikiran-pikiran manusia. Menurutnya, hormon-hormon itu triggernya dari kepala (pikiran). Hormon itu pencetus efek. Jadi muka kelihatan stress, kacau gitu bisa karena kerjaan hormon efeknya. Dia diundang dalam podcast pesulap merah dalam membahas soal masalah Anxiety Disorder yang kerap terjadi hampir di semua manusia sekarang ini.

Berikut adalah 4 cara untuk meredakan anxiety disorder seperti yang disebutkan dalam video:

1. Mengubah cara berpikir

Ubah cara pandang terhadap ketakutan. Misalnya, alih-alih bertanya "Bagaimana kalau nanti gua miskin?", lebih baik bertanya "Emang kenapa kalau gua miskin?". Ini akan lebih solutif , membuat otak lebih mencari lagi, lebih terbuka lagi cara berpikirnya. Pemikiran "Gimana Nanti" akan membuat menambah ketakukan. Sehingga solusi untuk hal semacam ini istilah gaulnya adalah solusi "so what".

2. Melakukan mindfulness

Praktik menenangkan diri dan menyerahkan masalah kepada kekuatan yang lebih tinggi (the highest power, apapun the highest power kamu), untuk menenangkan pikiran dan mengurangi stres. Salah satu contoh mindfulness efektif ya meditasi.

hormon kortisol tinggi biasa karena hormon serotonin loe rendah, menurut penelitian, cara untuk meningkatkan serotonin adalah dengan mindfulness. yaitu penenangan diri, mirip pasrah, terima saja. Kadang semakin berpikir dan semakin kita atur, makin hancur hasilnya.

Ini ilmiah karena setelah melakukan mindfulness beberapa saat, maka hormon serotonin akan berlimpah meningkat. Hidup akan menjadi lebih tenang apapun kondisinya.

Dengan berpikir yang bukan bukan, seperti melihat orang lain yang lebih lemah tetapi lebih sukses dari kita, mikirin itu terus, malah akan menyebabkan gangguan psikologis. Lebih baik switch ke pikiran takdirnya begitu, ikutin saja, everything gonna be alright, santai saja.

3. Berolahraga

Olahraga dapat menekan hormon kortisol (hormon stres) dan meningkatkan hormon serotonin serta endorfin akan muncul, yang membantu melupakan kecemasan. Apapun olahraganya, bisa tes awal lakukan sekitar 18 hari non-stop dan rutin, akan mulai merasakan hasilnya. Malahan nanti pas hari ke-19 tidak melakukannya, akan terasa kurang.

4. Mengurangi Konsumsi Gula

Mengurangi asupan gula dapat membantu menurunkan kadar hormon kortisol, yang berkontribusi pada overthinking dan kecemasan. Ini benar-benar disebut dalam jurnal yang belum lama dirilis alias masih baru. Bahasa simplenya, semakin banyak gula yang kamu konsumsi, semakin kamu over-thinking, karena hormon kortisol akan tinggi. Jadi kurangilah gula, kurangi yang manis-manis. Tapi ingat, jika ada banyak keluar keringat karena olahraga, jangan sampai sama sekali tidak konsumsi gula juga, karena bisa drop nanti tiba-tiba efeknya seperti sesak nafas dan kejang otot.

Terutama gula yang dari pemanis buatan, minuman kaleng, sachetan, itu lebih beresiko. Jika tidak tahan hidup tanpa gula, bisa ganti juga dengan pemanis lainnya alternatif seperti stevia, madu, dan lainnya.

Dengan melakukan empat itu, maka kecemasan berlebihan, takut berlebihan, paranoid, dan anxiety disorder akan berkurang banyak dan bahkan menghilang.

Obat penenang bukan solusi akhir, karena obat penenang tidak akan berguna jika kamu tidak merubah cara hidup kamu, karena itu semua adalah masalah kepala (otak, pikiran).

Stress berlebih menyebabkan hormon kortisol tinggi, yang bisa menyebabkan otak depan yang fokus dalam memutuskan sesuatu hal dengan efektif menjadi kurang bekerja dengan baik.