Apakah Ada Film Zombie Buatan Indonesia?

 79percentclock.com - Hampir setiap negara yang memproduksi film, pasti pernah membuat film dengan tema Zombie. Biarpun mungkin lebih identik dengan produksi Hollywood seperti World War Z, Zombieland, Night of the Living Dead, The Walking Dead, ataupun produksi Korea seperti Train to Busan, Kingdom, All of Us are Dead, tetapi Indonesia juga memiliki film bertema Zombie, biarpun jumlahnya sangat sedikit bisa dihitung jari.

Meski jumlahnya tidak banyak, film zombie Indonesia menawarkan kombinasi unik antara horor, aksi, komedi, dan sentuhan budaya lokal yang membuatnya layak disimak. Berikut adalah empat film zombie Indonesia yang patut masuk radar Anda (untuk ditonton), lengkap dengan cerita mencekam dan pendekatan kreatif yang khas lokal. Untuk film bertema lainnya bisa baca selanjutnya.

Film Abadi Nan Jaya yang akan segera hadir tahun 2025 di Netflix

Tiga Film Zombie Produksi Indonesia

1. Reuni Z (2018): Horor Zombie dengan Bumbu Komedi

Reuni Z adalah salah satu film zombie Indonesia yang berhasil mencuri perhatian karena pendekatan ringan namun tetap menegangkan. Disutradarai oleh Monty Tiwa dan Soleh Solihun, film ini mengisahkan reuni angkatan SMA '97 di sekolah Zenith yang berubah menjadi mimpi buruk. Sebuah eksperimen ilmuwan gagal memicu wabah zombie, dan para alumni, termasuk karakter yang diperankan oleh Tora Sudiro, Soleh Solihun, dan Ayushita, harus berjuang untuk bertahan hidup.

Film ini menggabungkan horor dengan komedi khas Indonesia, menghadirkan dialog kocak dan situasi absurd di tengah kepanikan melawan zombie. Dengan durasi sekitar 98 menit, Reuni Z cocok untuk penonton yang mencari hiburan seru tanpa terlalu berat. Film ini tersedia di platform streaming seperti Netflix atau KlikFilm, menjadikannya pilihan mudah untuk akhir pekan.

2. Zeta: When the Dead Awaken (2019): Zombie dengan Pendekatan Ilmiah

Jika Anda mencari film zombie yang lebih serius dan mendalam, Zeta: When the Dead Awaken adalah jawabannya. Disutradarai oleh Amanda Iswan, film ini disebut sebagai film zombie horor murni pertama di Indonesia. Ceritanya berpusat pada Deon, seorang remaja yang diperankan oleh Jeff Smith, yang berusaha menyelamatkan ibunya (Cut Mini) di tengah wabah zombie yang menyebar di sekolah dan apartemennya.

Apa yang membuat Zeta menonjol? Film ini menghadirkan pendekatan ilmiah terhadap wabah zombie, dengan riset mendalam tentang bagaimana virus bisa menyebar dan mengubah manusia. Selain itu, akting kuat dari para pemeran, termasuk Edo Borne, serta atmosfer mencekam membuat film ini wajib ditonton oleh penggemar horor. Zeta adalah bukti bahwa perfilman Indonesia mampu menghasilkan karya zombie yang tidak kalah dengan produksi internasional.

3. Kampung Zombie (2015): Petualangan Horor di Alam Liar

Kampung Zombie, disutradarai oleh Billy Christian, membawa penonton ke suasana horor di tengah hutan pegunungan. Film ini mengisahkan lima mahasiswa, termasuk karakter yang diperankan oleh El Rumi, yang berkemah untuk tugas kuliah. Namun, petualangan mereka berubah menjadi mimpi buruk ketika mereka diserang oleh gerombolan zombie yang muncul dari hutan.

Meski skala produksinya lebih sederhana dibandingkan film zombie modern, Kampung Zombie menawarkan ketegangan klasik dengan latar alam yang jarang dieksplorasi dalam film Indonesia. Film ini cocok untuk penggemar horor yang menyukai cerita survival di tengah lingkungan terisolasi. Kampung Zombie adalah pengingat bahwa horor zombie bisa hadir dalam berbagai bentuk, termasuk petualangan di "kampung" yang menyeramkan.

Yang Akan Datang:

Abadi Nan Jaya (2025)

Rencananya tayang pada 2025 di Netflix, Abadi Nan Jaya (judul sementara) adalah film zombie yang patut dinanti. Disutradarai oleh Kimo Stamboel, yang dikenal lewat film horor seperti Ratu Ilmu Hitam, film ini mengambil latar di Yogyakarta. Ceritanya berpusat pada sebuah keluarga pengelola pabrik jamu yang secara tidak sengaja memicu wabah zombie akibat ramuan beracun. Dibintangi oleh Eva Celia, Mikha Tambayong, dan Donny Damara, film ini menjanjikan perpaduan horor modern dengan elemen budaya Jawa, seperti tradisi pembuatan jamu.

Abadi Nan Jaya diharapkan membawa angin segar bagi genre zombie di Indonesia. Dengan sentuhan lokal yang kental dan produksi berkualitas tinggi dari Netflix, film ini berpotensi menjadi tonggak baru dalam sinema horor Indonesia. Pastikan untuk menandai kalender Anda untuk menyaksikan film ini begitu rilis!

*Mengapa Film Zombie Indonesia Layak Ditonton?

Film zombie Indonesia mungkin belum sebanyak genre horor lain seperti hantu atau mistis, tetapi keempat film di atas menunjukkan bahwa sineas Tanah Air mampu menghadirkan cerita yang variatif dan kreatif. Dari komedi absurd (Reuni Z), pendekatan ilmiah (Zeta), petualangan klasik (Kampung Zombie), hingga horor budaya (Abadi Nan Jaya), setiap film menawarkan pengalaman berbeda. Yang lebih menarik, film-film ini sering kali memadukan elemen lokal—baik dalam setting, budaya, maupun humor—sehingga terasa dekat dengan penonton Indonesia.

Bagi penggemar horor atau mereka yang penasaran dengan genre zombie, film-film ini adalah bukti bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam menggarap cerita tentang "mayat hidup" alias Zombie. Jadi, siapkan popcorn, matikan lampu, dan nikmati kengerian zombie ala Indonesia!

 Untuk serial drama atau TV series, kita pernah ada Hitam (serial web, 2021) dan Zona Merah (serial, 2024).

Penutup

Apakah Anda sudah menonton salah satu dari film-film di atas? Atau mungkin Anda menantikan film Abadi Nan Jaya di 2025 (yang akan segera hadir)? Dengan perkembangan perfilman Indonesia yang semakin pesat, kita bisa berharap lebih banyak lagi film zombie berkualitas di masa depan.